Workshop
Live Trafic

"Wasior itu memiliki DAS (daerah aliran sungai) tersendiri dan tidak menyambung dengan Papua atau Papua Barat. Wasior termasuk cagar alam. Tidak bisa untuk tambang, tidak bisa untuk HPH (Hak Pengusahaan Hutan), kalau itu ada izin, izin dari mana, karena cagar alam tidak untuk tambang, apalagi tambang emas," tegas Menhut saat konferensi pers di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (12/10) siang.
Zulkifli menjelaskan, penyebab banjir bandang adalah longsoran tanah akibat gempa bumi yang kemudian tersumbat. "Hujan selama enam jam yang didahului hujan empat hari sebelumnya tidak mungkin menghasilkan debit air banjir seperti yang terjadi. Air diduga merupakan air banjir normal ditambah akumulasi limpasan yang tertahan sumbatan palung akibat tanah longsor," katanya.
Alasan itu diperkuat Zulkifli dengan mengatakan: "Buktinya adalah kayu yang terbawa banjir bandang tidak ada kulit kayunya, kayu berarti sudah lama terendam dan kulitnya habis. Kalau karena hujan hari itu mana mungkin kulitnya terkelupas. Ini artinya, kayu hasil longsor masuk ke dalam sungai dan terbendung lama."
Bukti lainnya, imbuh Zulkifli, aliran ekstrem tanah kasar atau hasil endapan, tanah itu bukan baru mengelupas. "Artinya sudah lama waktu hujan besar sehingga tidak nampung lagi dan jebol," tutur Menhut.
Dengan demikian, Menhut menekankan, bencana banjir bandang di ibu kota Kabupaten Teluk Wondana itu bukan akibat penebangan liar, melainkan kondisi topografi. "Andaikan terjadi penebangan liar mungkin hanya terjadi di sekitar kota yang tidak berpengarug signifikan terhadap daerah tangkapan air," jelas Zulkifli.
Seandainya terjadi penebangan liar, lahan tidak akan menjadi gundul. "Masih ada semak belukar yang mampu menahan air hujan untuk tidak banjir bandang," tambahnya. Untuk itu, Zulkifli menilai, diperlukan penataan. "Tata ruang harus ditata, pemekaran tidak boleh terjadi di wilayah seperti di Wasior."(ANS)
CONTAK PERSON
Categories
- Asbak Mebel
- Ayunan
- Box Bayi
- Bufet
- Cara pemesanan
- Daun Pintu
- Dipan/Tempat Tidur
- Gazebo
- Gebyok
- Kaligrafi
- Kitchen Set
- Kotak Tisu
- ku
- kursi goyang
- Kursi Jati
- Kursi Makan
- Kursi Mewah
- Kursi Sudut
- Kursi Tamu
- Kursi Teras
- Lemari
- Lemari 2 Pintu
- Lemari 3 Pintu
- Lemari 4 Pintu
- Lemari Hias
- Lemari Jam
- lemari pakaian
- Meja
- Meja Kantor
- meja makan
- Meja Makan Minimalis
- meja rias
- minimalis
- produk kursi
- produk nakas
- Rak Buku
- Set Kamar Tidur
- Sofa
- St Kamar Tidur Anak
- Tolet
- Ukiran Jepara
0 komentar:
Posting Komentar