Nasional - Minggu, 7 November 2010 | 17:30 WIB istana indonesia - Letusan gunung Merapi masih mengancam wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Namun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedi Saleh tetap berangkat melaksanakan ibadah haji Selasa (9/11) besok. Menteri Darwin Zahedi Saleh memastikan keberangkatannya itu. "Alhamdulillah," ujarnya, menjawab pertanyaan istana indonesia apakah benar dirinya berangkat ibadah haji Selasa (9/11) besok? Ketika ditanya bagaimana dengan pemantauan gunung Merapi di saat kritis seperti saat ini? Politikus Partai Demokrat ini menegaskan sesuai pembagian kerja di KESDM, kewenangan pengendalian dan pengambilan keputusan tentang perkembangan hasil pemantauan gunung api berada di tangan Kepala Pusat Vulkanologi ESDM, Dr.Surono (Mbah Rono). "Beliau ini secara organisasi berada dalam supervisi Kepala Badan Geologi, Dr Sukyar," katanya. Darwin menuturkan, pengambilan keputusan terkait prilaku gunung api sangat membutuhkan kompetensi dan keahlian keilmuan. Apalagi, sambung Darwin, laporan dari Badan Geologi dan Pusat Vulkanologi itu dalam Standard Operation Procedure (SOP) langsung disampaikan kepada Presiden, Menteri ESDM, Gubernur dan Pemerintah Daerah terkait serta Kepala BNPB. "Presiden, termasuk Menteri ESDM sangat mempercayakan keputusan yang membutuhkan keahlian dan kompetensi teknis seperti itu langsung kepada terkait serta Kepala BNPB," paparnya. Presiden bersama dirinya, sambung Darwin, sangat mempercayakan keputusan yang membutuhkan keahlian dan kompetensi teknis seperti itu langsung kepada ahlinya. "Menteri ESDM akan terus diberikan laporan," katanya menjawab apakah dirinya akan memantau meski berada di Mekah.
Pengungsi Merapi 283 Ribu
istana indonesia - Jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah telah mencapai 283.000. Hal ini disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meninjau lokasi pengungsian di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Minggu (7/11). "Berbeda dengan yang dulu pengungsi 10 ribu hingga 20.000 sampai sore hari ini, jumlah pengungsi 283.000 di seluruh DIY dan Jawa Tengah," kata Presiden. Menurut SBY, karena jumlahnya 10 kali lebih besar, maka diperlukan banyak tempat dan fasilitas. Karena itu dia berharap para pengungsi bisa sabar atas kekurangan yang ada . Dia menegaskan jaminan pemerintah akan terus bekerja. SBY juga mengaku sedih dan prihatin atas letusan Merapi akhir- akhir ini. Letusan gunung Merapi 2010, lanjut dia, tidak sama dengan sebelumnya baik lamanya, besarnya, kekuatan dan awan panas panas yang dikeluarkan. Letusan kali ini, kata dia mengakibatnya daerah berbahaya makin luas dari sebelumnya 10 km jarak dari puncak Merapi dan kini mencapai radius 20 km.
0 komentar:
Posting Komentar