PSSI Jatim Ragu Toisutta Bisa Bagi Waktu

Pengurus PSSI Jawa Timur belum memberikan respon atas pencalonan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta menjadi Ketua Umum PSSI dalam kongres Maret mendatang. Sekretaris PSSI Jawa Timur Djoko Tetuko menilai, setiap tokoh berhak mencalonkan diri menjadi ketua federasi sepak bola nasional asalkan memenuhi syarat seperti yang digariskan dalam statuta. "Soal nanti didukung peserta kongres atau tidak, ya dilihat saja," kata Djoko, Kamis (3/2).

Namun Djoko meragukan Toisutta bisa mengurusi PSSI secara penuh bila kelak terpilih dalam kongres. Sebab, kata dia, selaku Kepala Staf Angkatan Darat, konsetrasi Toisutta pasti akan terbagi. "Dia kan ngurusi tentara se-Indonesia, padahal di PSSI itu butuh konsetrasi penuh," kata Djoko.

Bagi Djoko, ketua umum mendatang tidak cukup mengandalkan sosok figur namun juga kelincahan dalam mencari dana, terutama dari sponsor. Selain itu, kata dia, ketua umum PSSI mendatang juga harus berduit. "Karena tantangan organisasi ini ke depan makin berat," ujar dia.

Jawa Timur sendiri, menurut Djoko, sampai saat ini belum menentukan pilihan. Penentuan sikap PSSI Jawa Timur, kata dia, masih menunggu rapat internal organisasi. "Kalau kami, selain mendukung figur juga akan mendukung visi, misi dan program sang calon," imbuh Djoko.

Djoko membantah pihaknya akan mendukung kembali pencalonan Nurdin Halid karena Pelaksana Tugas PSSI Jawa Timur saat ini, Vigit Waluyo, disebut-sebut dekat dengan Nurdin. "Dekat yang bagaimana dulu. Saya kira semua pengurus PSSI di daerah dekat dengan Pak Nurdin karena hubungan organisasi," ujar Djoko.

Salah seorang pendukung Toisutta, Saleh Ismail Mukadar menilai kendati masih menjadi TNI aktif namun kecakapan Toisutta dalam mengelola sepak bola sudah tidak diragukan lagi. "Sejak 1978 sampai sekarang beliau mengurusi sepak bola di lingkungan TNI AD," kata Saleh.

Order Now

'